Minggu, 08 Mei 2016

Polyvinylchlorid (PVC)



PVC adalah thermoplastik yang merupakn kombinasi gas ethylene dan chlor. Kalau kedua gas ini bereaksi, timbullah sebuah zat yang disebut ethylenedichlorida. Ethylenendichlorida ini dipanaskan supaya molekulnya pecah menjadi gas vivylclorida.

Molekul-molekul Vinylchlorida bergabung membentuk polimer PVC. Pembuatan polimer PVC ini yaitu dengan memberi tekanan pada Vynilchlorida, perlu ditambahkan pula suatu "stabilisator" kimia agar PVC mudah dibentuk. Jika tidak diberi tambahan, PVC ini akan berubah bentuk bila dipanaskan.
PVC tergabi menjadi 2 macam yaitu PVC keras dan PVC lunak.

Untuk membuat PVC lunak perlu ditambahkan ke dalam polimer, suatu zat pelunak.
Sifat-sifatnya : 
  1. PVC Keras
    • Kekuatan tarik, ketegaran dan kekerasannya tinggi
    • Ketahanan terhadap bahan kimia tinggi
    • Bila dibakar apinya akan mati sendiri bila dijauhkan dari sumber api
  2. PVC Lunak
    • Fleksibel
    • Keuletan tergantung temperatur
    • Ketahanan terhadap kimia tergantung campuran dan temperatur
    • Bila dibakar apinya tidak akan mati sendiri bila dijauhkan dari sumber api, ini karena zat pelunaknya
Penerjaan PVC dapat dilakukan dengan proses :
  • Injeksi
  • Ekstruksi
  • Cetak tiup
  • Roll
  • Pengerjaan setengah jadi seperti di lem dan di las
Penggunaan PVC Keras antara lain :
Bangunan :
Pipa, fitting, Kusen jendela, talang air.



Mesin dan peralatan :
Peralatan industri kimia, pipa tekanan

 


Elektronik :
Piringan hitam, saluran kabel

 

Industri kemasan :
Botol

 

Penggunaan PVC Lunak antara lain :
Bangunan :
Penyekat, lembaran penutup atap.



Peralatan :
Tututp pelindung




Elektronik :
Bungkus kabel untuk frekuensi rendah



 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar